Melihat
judul di atas, pasti Anda bertanya, adakah hubungan antara stress dan
makanan? Tentu saja ada, bayangkan saja betapa banyak makanan dan
minuman yang sudah Anda konsumsi setiap harinya. Dan tahukah Anda bahwa
nutrisi pada makanan dan minuman tersebut ternyata dapat mempengaruhi
psikologis dan juga kejiwaan Anda. Artinya, stress yang sering menimpa
Anda bukan hanya karena masalah gaya hidup, pekerjaan, anak, rumah
tangga, kehidupan sosial, ataupun masalah lainnya, melainkan karena
makanan dan minuman yang sudah Anda konsumsi.
Jika stress dan makanan memiliki hubungan yang cukup erat, maka Anda
harus selalu mengontrol asupan makanan dan minuman. Jangan sampai hanya
karena salah makan ataupun minum, Anda akan mengalami hal-hal yang tidak
menyenangkan dalam hidup. Lalu, adakah makanan ataupun minuman yang
dapat memicu stress? Untuk lebih jelasnya simak beberapa makanan dan
minuman pemicu stress berikut ini :
- Makanan berkarbohidrat sederhana, misalnya : mie, roti, dan lain-lain
- Makanan yang mengandung lemak trans
- Semua jenis makanan siap saji, baik fast food maupun junk food.
- Minuman yang menggandung kafein
- Minuman keras dan beralkhohol
Beberapa jenis makanan dan minuman di atas sudah terbukti dapat
memicu stress, oleh karena itu Anda harus menghindarinya. Kini Anda
sudah mengetahui bahwa stress dan makanan sangatlah berkaitan bukan?
Namun, Anda jangan terlalu khawatir jika Anda terlanjur mengalami
stress, karena ternyata banyak makanan dan minuman yang dapat membantu
Anda menghilangkan stress.
Berikut ini makanan dan minuman yang terbukti dapat menghilangkan stress :
- Makanan yang mengandung vitamin B, misalnya : Alpukat, pisang, ikan tuna, ikan salmon, ikan sarden, susu, yogurt, dan lain-lain.
- Makanan yang mengandung omega 3, misalnya : stroberi, blackberry, blueberry, jambu biji, lemon mentah (dengan kulit), kacang, kembang kol, selada, kecambah, brokoli, Dan lain-lain.
- Makanan yang mengandung asam folat, misalnya : bayam, oatmeal, jeruk, asparagus, dan lain-lain
- Makanan yang mengandung magnesium, misalnya : kacang almond, sayur bayam, tofu, dan lain-lain.
- Makanan yang mengandung vitamin C, misalnya jeruk, kiwi, jambu biji, stroberi, dan lain-lain.
0 komentar:
Posting Komentar